Cara Menghancurkan Internet
Banyak orang beranggapan bahwa menghancurkan internet adalah hal yang tidak mungkin. Memang kenyataannya hampir tidak mungkin. Namun, itu masih hampir. Berikut cara menghancurkan internet:
1. Potong kabel bawah laut
Sebenarnya internet ada karena ratusan atau bahkan ribuan kabel yang menghubungkan antarnegara yang ada di dunia. Kabel ini terletak di bawah laut dan biasanya pada suatu negara jumlahnya lebih dari satu. Jadi, jika satu kabel putus, yang lain akan menggantikannya. Tapi, jika semua kabel putus, maka tidak akan ada akses internet seperti yang terjadi di Armenia:
Mencari kabel-kabel tersebut bukanlah hal yang sulit. Sebagian besar dibiarkan tergeletak begitu saja seperti gambar di atas, dan kebanyakan dapat ditemukan di pantai-pantai terkenal. Berikut peta lokasi kabel tersebut:
Untuk memotong kabel tersebut, perlu kapak yang sangat tajam, karena kabel ini cukup tebal dan terbuat dari bahan yang keras.
Seorang nenek mencari tembaga untuk dijual dan secara tidak sengaja memotong sebuah kabel bawah tanah. Alhasil, nenek tersebut telah memutus koneksi internet di seluruh wilayah Armenia.
Mencari kabel-kabel tersebut bukanlah hal yang sulit. Sebagian besar dibiarkan tergeletak begitu saja seperti gambar di atas, dan kebanyakan dapat ditemukan di pantai-pantai terkenal. Berikut peta lokasi kabel tersebut:
Untuk memotong kabel tersebut, perlu kapak yang sangat tajam, karena kabel ini cukup tebal dan terbuat dari bahan yang keras.
2. Musnahkan root server
Root server adalah server yang "menerjemahkan" dari IP Address menjadi nama domain, seperti contoh berikut ini:
Jika kita hancurkan root server, maka huruf dan kata bukanlah bagian dari internet lagi.
Ada 13 root server yang ada, yang diberi nama satu huruf saja (A,B,dll.), dengan ratusan cabang tersebar di seluruh dunia (server array). Masing-masing dioperasikan oleh pihak yang berbeda. Berikut informasi tentang root server:
Untuk server array dari sebuah root server, kita hanya perlu membuka situs Root-servers.org. Disini, kita bisa menemukan semua informasi yang kita perlukan. Dan untuk masalah menghancurkan gedung root server, sama seperti menghancurkan bangunan-bangunan lainnya.
3. Hancurkan data center
Sekarang yang tersisa hanyalah data center, sebuah gedung yang hanya dihuni oleh komputer server. Di data center, semua data di internet, baik e-mail, foto di facebook, dan file yang kita upload, disimpan disini. Biasanya gedung data center tidak memiliki jendela dan tidak memiliki lampu, untuk menjaga komputer tetap dingin. Komputer disini bekerja secara otomatis, karena memang gedung data center tidak didesain untuk manusia.
Untuk mencari lokasi gedung data center, cukup buka daftar master ini
Untuk menghancurkan data center, tingkat kesulitannya hampir sama dengan menghancurkan data center, hanya saja lebih mudah karena tidak ada orang di gedung data center. Kita hanya perlu kapak atau palu, kalau bagi orang yang tidak sabaran lebih baik pakai bom saja. Kalau efeknya? Semua data di internet hancur.
Tenang masih ada intranet, tapi sayang, hanya intra bukan inter.
Catatan: Sebelum melakukan hal-hal diatas, alangkah baiknya kita melakukan "percobaan" yang sama di Indonesia terlebih dahulu. Caranya? buka artikel ini.
Root server adalah server yang "menerjemahkan" dari IP Address menjadi nama domain, seperti contoh berikut ini:
Nama domain: Twitter.com
IP Address: 199.59.148.10
Jika kita hancurkan root server, maka huruf dan kata bukanlah bagian dari internet lagi.
Ada 13 root server yang ada, yang diberi nama satu huruf saja (A,B,dll.), dengan ratusan cabang tersebar di seluruh dunia (server array). Masing-masing dioperasikan oleh pihak yang berbeda. Berikut informasi tentang root server:
Huruf | IPv4 Address | Operator | Location #sites (global/local)[5] |
Software | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
A | 198.41.0.4 | Verisign | Distributed using anycast 4/0 |
BIND | |||
B | 192.228.79.201 | USC-ISI | Marina Del Rey, California, U.S. 0/1 |
BIND | |||
C | 192.33.4.12 | Cogent Communications | Distributed using anycast 8/0 |
BIND | |||
D | 199.7.91.13 | University of Maryland | Distributed using anycast 8/3 |
BIND | |||
E | 192.203.230.10 | NASA | Distributed using anycast 1/11 |
BIND | |||
F | 192.5.5.241 | Internet Systems Consortium | Distributed using anycast 5/51 |
BIND 9 | |||
G | 192.112.36.4 | Defense Information Systems Agency | Distributed using anycast 6/0 |
BIND | |||
H | 128.63.2.53 | U.S. Army Research Lab | Aberdeen Proving Ground, Maryland, U.S., San Diego, California, U.S. 2/0 |
NSD | |||
I | 192.36.148.17 | Netnod | Distributed using anycast 0/43[note 6] |
BIND | |||
J | 192.58.128.30 | Verisign | Distributed using anycast 61/13 |
BIND | |||
K | 193.0.14.129 | RIPE NCC | Distributed using anycast 5/12 |
NSD | |||
L | 199.7.83.42 | ICANN | Distributed using anycast 0/146[note 6] |
NSD | |||
M | 202.12.27.33 | WIDE Project | Distributed using anycast 5/1 |
BIND |
Untuk server array dari sebuah root server, kita hanya perlu membuka situs Root-servers.org. Disini, kita bisa menemukan semua informasi yang kita perlukan. Dan untuk masalah menghancurkan gedung root server, sama seperti menghancurkan bangunan-bangunan lainnya.
3. Hancurkan data center
Sekarang yang tersisa hanyalah data center, sebuah gedung yang hanya dihuni oleh komputer server. Di data center, semua data di internet, baik e-mail, foto di facebook, dan file yang kita upload, disimpan disini. Biasanya gedung data center tidak memiliki jendela dan tidak memiliki lampu, untuk menjaga komputer tetap dingin. Komputer disini bekerja secara otomatis, karena memang gedung data center tidak didesain untuk manusia.
Untuk mencari lokasi gedung data center, cukup buka daftar master ini
Untuk menghancurkan data center, tingkat kesulitannya hampir sama dengan menghancurkan data center, hanya saja lebih mudah karena tidak ada orang di gedung data center. Kita hanya perlu kapak atau palu, kalau bagi orang yang tidak sabaran lebih baik pakai bom saja. Kalau efeknya? Semua data di internet hancur.
Tenang masih ada intranet, tapi sayang, hanya intra bukan inter.
Catatan: Sebelum melakukan hal-hal diatas, alangkah baiknya kita melakukan "percobaan" yang sama di Indonesia terlebih dahulu. Caranya? buka artikel ini.
0 komentar:
Posting Komentar